Sumenep Sektor Kebudayaan

 

                   Pariwisata Sumenep 

Sejarah berdirinya Kabupaten Sumenep tidak bisa dilepaskan dari momentum pengangkatan Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama di Sumenep pada 31 Oktober 1269. Momentum tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Sumenep – yang selalu diperingati setiap tahunnya. Pada tahun ini (2020) adalah peringatan Hari Jadi Sumenep ke 751,

Pada jamannya, Arya Wiraraja bukan hanya pemimpin lokal Sumenep, tapi ketokohannya juga diakui di hampir seantero nusantara. Arya Wirara adalah tokoh di balik berdirinya Kerajaan Majapahit. Bukan hanya sebagai inisiator, tapi sekaligus konseptor. Kiprahnya banyak mewarnai dinamika perpolitikan Kerajaan Singhasari hingga Kerajaan Majapahit.

Berkat tangan dingin dan personalitas Arya Wiraraja yang kuat, Sumenep pada jamannya dikenal sebagai daerah yang berkarakter, yang di kemudian hari menjelma menjadi kabupaten yang kuat, bercirikan corak budaya secara khas. Kekhasan ini bisa dilihat dari warisan budaya dan keberadaan Kraton yang hingga kini kokoh berdiri. Serta masjid jamik yang dibangun berdasarkan akulturasi budaya dan simbol toleransi. 

Kedua bangunan (Kraton dan Masjid Jamik Sumenep) yang merupakan landmark utama di Madura, menunjukkan adanya kemajuan arsitekstur pada jamannya. Wisatawan perlu mengunjungi peninggalan sejarah ini, sebab di dalamnya banyak menyimpan benda – benda seni & budaya yang menggambarkan tingginya nilai – nilai dan peradaban Madura sejak ratusan tahun silam.

Selain destinasi wisata budaya dan religi, Kabupaten Sumenep selama ini juga dikenal sebagai Daerah yang memiliki potensi aneka wisata, khususnya objek wisata alam dengan segudang pemandangan yang atraktif nan-indah. Baik yang berada di daratan, mapun di kepulauan yang berjumlah 126 pulau.

Selain itu, Kabupaten Sumenep juga menyimpan aneka wisata lainnya, seperti wisata buatan, wisata kuliner, wisata kerajinan, serta peninggalan sejarah Kota Tua Kalinaget, serta pusat produksi garam nasional, dan potensi wisata lainnya. Kami terus merawat dan mengembangkan wisata yang ada, serta terus menggali potensi wisata lain yang bisa dikembangkan.